Indonesian Journal of Physical Activity
https://ijophya.org/index.php/ijophya
<p>ijophya...</p>PT Mediatama Zayna Indonesiaen-USIndonesian Journal of Physical Activity2776-4516<div dir="ltr"> <p>Authors who publish with this journal agree to the following terms:</p> <ol> <li>Copyright on any article is retained by the author(s).</li> <li>The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.</li> <li>Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.</li> <li>Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.</li> <li>The article and any associated published material is distributed under the <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a></li> </ol> </div> <p> </p>Studi Persepsi Masyarakat Terhadap Tenis Lapangan Sebagai Olahraga Rekreasi dan Prestasi
https://ijophya.org/index.php/ijophya/article/view/127
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi masyarakat Makassar terhadap tenis lapangan sebagai olahraga rekreasi dan prestasi, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur terhadap empat orang responden yang terdiri dari pelatih, pemain amatir, anggota komunitas, dan masyarakat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap tenis lapangan masih rendah dan terbatas pada kalangan tertentu. Faktor utama yang memengaruhi adalah tingginya biaya, keterbatasan fasilitas, minimnya promosi, dan lemahnya sistem pembinaan. Tenis lapangan dipandang sebagai olahraga mahal, eksklusif, dan kurang terjangkau oleh masyarakat umum. Selain itu, minimnya sosialisasi dan promosi menyebabkan olahraga ini kurang diminati, baik sebagai kegiatan rekreasi maupun sebagai sarana pembinaan prestasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan tenis lapangan di Makassar memerlukan strategi yang terintegrasi, yaitu penyediaan fasilitas yang lebih terbuka, kebijakan biaya yang terjangkau, serta program promosi dan pembinaan yang efektif agar dapat meningkatkan partisipasi masyarakat secara luas. Temuan ini diharapkan menjadi dasar bagi pihak terkait dalam merancang kebijakan pengembangan tenis lapangan di tingkat lokal.</p>Irwin
Copyright (c) 2025 Irwin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-10-122025-10-125214515210.59734/ijpa.v5i2.127A DESCRIPTIVE STUDY OF PUBLIC VIEWS ON THE ROLE OF SPORTS AS AN ACTIVE LIFESTYLE TO MAINTAIN HEALTH
https://ijophya.org/index.php/ijophya/article/view/128
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pandangan masyarakat terhadap peran olahraga sebagai gaya hidup aktif dalam menjaga kesehatan. Olahraga merupakan aktivitas fisik yang terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kebugaran, menjaga kesehatan tubuh, serta mencegah berbagai penyakit. Namun, partisipasi masyarakat dalam berolahraga sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik motivasi, persepsi terhadap manfaat, maupun hambatan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei terhadap 136 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner daring yang terdiri dari pertanyaan tentang alasan utama berolahraga, manfaat yang dirasakan, faktor penghambat, dan orientasi terhadap olahraga sebagai gaya hidup. Analisis dilakukan secara deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan utama masyarakat berolahraga adalah untuk menjaga kesehatan fisik (47,1%), menurunkan berat badan (18,4%), dan meningkatkan kebugaran (14%). Sebagian besar responden juga menyatakan sangat setuju (47,1%) dan setuju (49,3%) untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup. Namun, faktor utama penghambat olahraga adalah keterbatasan waktu (70,5%) dan cuaca yang tidak mendukung (47,1%). Kesimpulannya, masyarakat memiliki pandangan positif terhadap olahraga sebagai bagian penting dalam menjaga kesehatan. Meskipun demikian, faktor penghambat internal dan eksternal masih menjadi tantangan yang perlu diatasi guna mendorong konsistensi masyarakat dalam berolahraga sebagai gaya hidup aktif.</p> <p><strong>Kata Kunci<em>: </em></strong>olahraga, kesehatan, gaya hidup aktif, pandangan masyarakat.</p>Nur Fadly AlamsyahIrvanAndi Febi IrawatiRirin Mamiek Wulandari
Copyright (c) 2025 Nur Fadly Alamsyah, Irvan, Andi Febi Irawati, Ririn Mamiek Wulandari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-10-142025-10-145215316110.59734/ijpa.v5i2.128EFEKTIVITAS LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PASSING KAKI BAGIAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA TIM PERSELAM
https://ijophya.org/index.php/ijophya/article/view/133
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas latihan circuit training terhadap keterampilan passing kaki bagian dalam pada permainan sepakbola tim PERSELAM. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah pemain tim PERSELAM yang berjumlah 16 orang. Instrumen penelitian berupa tes keterampilan passing kaki bagian dalam yang diberikan pada saat pretest dan posttest. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 0,05. Hasil analisis menunjukkan nilai t hitung = 4,082 lebih besar dari t tabel = 1,745, sehingga dapat disimpulkan terdapat peningkatan passing dalam permainan sepakbola. Dengan demikian, latihan circuit training efektif digunakan dalam keterampilan passing kaki bagian dalam pada permainan sepakbola tim PERSELAM.</p>Muhammad SalahuddinHariadi saidJamaludin Bahtiar Gui
Copyright (c) 2025 Muhammad Salahuddin, Hariadi said, Jamaludin Bahtiar Gui
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-10-132025-10-135216217010.59734/ijpa.v5i2.133ANALYSIS OF GARUT REGENCY STUDENTS' INTEREST IN RUNNING AND JUMPING ATHLETICS IN THE 2025 WEST JAVA STUDENT CHAMPIONSHIP
https://ijophya.org/index.php/ijophya/article/view/135
<p><em>Sports play a crucial role in shaping students’ physical, mental, and social development. Athletics, particularly running and jumping events, serve as a fundamental discipline and a benchmark of physical ability, as well as an integral part of the Physical Education, Sports, and Health (PJOK) curriculum. However, students’ interest in athletics often lags behind more popular sports. This study aims to analyze the level of interest among students from Garut Regency in athletics, specifically running and jumping events, during the 2025 West Java Student Athletics Championship. The research employed a quantitative approach with a descriptive method. The sample consisted of 54 students selected through purposive sampling based on participation in running and jumping events. The research instrument was a Likert-scale questionnaire with 20 items, tested for validity and reliability. Data were analyzed using descriptive statistics through frequency and percentage calculations. The findings revealed that the majority of students demonstrated a moderate level of interest (60%), followed by high (28%) and low (12%) categories. These results align with previous studies showing that students’ interest in athletics generally falls within moderate to high categories. The presence of students with high interest indicates potential for further development through structured training, adequate facilities, and sustainable competitions. In conclusion, while students in Garut Regency show a reasonably good level of interest in athletics, strengthening development strategies is essential to elevate moderate interest into high interest and to prepare potential young athletes for future achievements.</em></p>Asma BaraAnne Patmah Annisa
Copyright (c) 2025 Asma Bara; Anne Patmah Annisa
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-11-182025-11-185217117810.59734/ijpa.v5i2.135THE EFFECT OF HABITS WATCHING ON SLEEP PATTERNS AND PHYSICAL FITNESS IN VOLLEYBALL ATHLETES
https://ijophya.org/index.php/ijophya/article/view/139
<p><em>This study aims to analyze the effect of watching habits on sleep patterns and physical fitness among volleyball athletes at Gor DVB Bayongbong. The research employed a quantitative method with a pretest-posttest control group design involving 15 athletes. Instruments used were the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) to assess sleep quality and the bleep test to measure physical fitness. The results show that watching habits significantly affect sleep patterns (Adjusted R Square 0.726), where higher watching intensity tends to reduce sleep quality. In addition, watching habits negatively affect physical fitness (Adjusted R Square 0.783). These findings highlight the importance of managing screen time to maintain both healthy sleep patterns and optimal physical fitness.</em></p> <p> </p>Gilang Aszi GumilarAlam Hadi kosasihZ. ArifinAzhar Ramadhana Sonjaya
Copyright (c) 2025 Gilang Aszi Gumilar; Alam Hadi kosasih; Z. Arifin, Azhar Ramadhana Sonjaya
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-11-082025-11-085217918610.59734/ijpa.v5i2.139IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PJOK PERMAINAN BULU TANGKIS PADA PESERTA DIDIK KELAS X A SMA SWASTA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA
https://ijophya.org/index.php/ijophya/article/view/142
<p>Penelitian ini akan bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya dalam pembelajaran PJOK di materi permainan bulu tangkis. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X A SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan 2 siklus pembelajaran. Untuk mengumpulkan data, digunakan berbagai metode seperti observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkat hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PJOK pada materi permainan bulu tangkis. Rata-rata hasil belajar Bulutangkis pada siklus I mencapai 66,71 menjadi 93,17 pada siklus II. Ketuntasan belajar secara klasikal siklus I mencapai 10,81% kemudian meningkat pada siklus II menjadi 100%. Dapat disimpulkan bahwa model PBL dapat meningkatkan hasil belajar. Hal ini dapat membuktikan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi dalam menerapkan model pembelajaran PBL khususnya pada mata pelajaran PJOK. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan menjadi bahan referensi untuk menerapkan model pembelajaran PBL pada proses pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran PJOK pada materi permainan Bulutangkis.</p>Rasbina B GintingI Putu Panca AdiNi Putu Dwi Suci Dartini
Copyright (c) 2025 Rasbina B Ginting
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-11-182025-11-185218719810.59734/ijpa.v5i2.142EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM PROSES PERKULIAHAN
https://ijophya.org/index.php/ijophya/article/view/145
<p>Metode yang digunakan dalam penelitian ialah <em>Quasi Eksperimental.</em> Pada penelitian ini hanya terdapat 2 kelompok yakni kelompok yang diberi treatment berupa pembelajaran doscovery dan kelompok yang diberikan model pembelajaran konvensional (sebagai kelompok control). Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah <em>The Non-Equivalent Control Group Design. </em>Partisipan dalam penelitian ini adalah 2 kelas yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Para mahasiswa tersebut bersedia menjadi partisipan dengan syarat bersedia mengikuti seluruh rangkaian penelitian. Untuk ini maka dalam penelitian kami merekrut 79 partisipan mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi FIKK. Instrument berupa angket untuk mengukur kecerdasan emosi dan motivasi belajar mahasiswa yang nantinya akan dilakukan oleh partisipan penelitian pada saat sebelum treatmen (Post-test) dan setelah treatmen (Pre-test). Berdasarkan hasil uji N-Gain terhadap variabel kecerdasan emosi dan motivasi belajar setelah diberikan perlakuan melalui model pembelajaran discovery, diperoleh nilai rata-rata (mean) sebesar 72,3. Demikian pula, pada motivasi belajar, nilai N-Gain dengan rata-rata sebesar 72,2, yang juga termasuk dalam kategori cukup efektif.</p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong>Kata Kunci<em>: </em></strong>Model Pembelajaran, Discovery, Kecerdasan Emosi, Motivasi Belajar.</p>Akbar SyafruddinRetno Farhana NurulitaMuhammad Ivan Miftahul Aziz
Copyright (c) 2025 Akbar Syafruddin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-11-202025-11-205219920810.59734/ijpa.v5i2.145Analisis Kemampuan Lob Pada Permainan Bulutangkis Siswa SMPN 24 Makassar
https://ijophya.org/index.php/ijophya/article/view/134
<p>Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif Deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan lob forehand permainan bulutangkis pada siswa SMPN 24 Makassar. Populasinya adalah keseluruhan siswa SMPN 24 Makassar yang berjumlah kurang lebih 20 orang. Penarikan sampel ini menggunakan teknik purposive sampling jumlah sampel 20 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan hasil kemampuan Lob Forehand permainan bulutangkis pada siswa SMPN 24 Makassar berkategori sangat baik 1 siswa atau 5%, baik 8 siswa atau 40%, sedang 7 siswa atau 25%, kurang 4 siswa atau 20% dan sangat kurang 2 siswa atau 10%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat simpulan bahwa kemampuan Lob Forehand Permainan Bulutangkis pada siswa SMPN 24 Makassar berada pada kategori baik.</p>Achmad Karim
Copyright (c) 2025 Achmad Karim
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-11-292025-11-295220921410.59734/ijpa.v5i2.134Optimalisasi Performa Sepak Bola Melalui Latihan Kinestetik Terintegrasi
https://ijophya.org/index.php/ijophya/article/view/149
<p>Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas protokol latihan kinestetik terintegrasi dalam mengoptimalkan performa sepak bola melalui peningkatan kapasitas eksplosif, koordinasi neuromuskular, kontrol postural, dan keterampilan teknis secara simultan. Desain randomized controlled trial melibatkan 24 pemain sepak bola semi-profesional (18-25 tahun) di Lapangan Sinjai Bersatu, Sinjai, Indonesia (Januari-Maret 2025). Subjek dibagi menjadi kelompok eksperimen (n=12) yang menjalani latihan kinestetik terintegrasi dan kelompok kontrol (n=12) dengan program konvensional selama 8 minggu. Protokol terintegrasi mengadaptasi prinsip deep jump exercises vertikal-horizontal dengan komponen plyometrik, proprioseptif, koordinatif, dan kognitif. Variabel yang diukur meliputi kapasitas eksplosif (sprint 30m, vertical jump), variabel kinetik (kelincahan, change of direction), keterampilan teknis (ball juggling, shooting accuracy), dan kontrol postural (single-leg stance, Y-balance test). Analisis mixed 2×2 ANOVA menunjukkan efek interaksi signifikan pada mayoritas variabel (p < 0.001, η²p = 0.59-0.84). Kelompok eksperimen mengalami peningkatan superior dibanding kontrol dalam sprint 30m (8.7% vs 3.1%), vertical jump (37.3% vs 8.5%), kelincahan Illinois (15.5% vs 3.6%), dan ball juggling (69.2% vs 18.2%). Latihan kinestetik terintegrasi terbukti secara signifikan lebih efektif mengoptimalkan performa sepak bola holistik dibanding metode konvensional melalui sinergi adaptasi neuromuskular dan transfer training effects optimal.</p>M Said ZainuddinArifuddin UsmanAhmad Zakaria
Copyright (c) 2025 M Said Zainuddin, Arifuddin Usman, Ahmad Zakaria
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-11-292025-11-295221422410.59734/ijpa.v5i2.149Efektivitas Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) Stretching Terhadap Denyut Nadi Pemulihan Setelah Melakukan High Intensity Interval Training Pada Club Voli Smantri
https://ijophya.org/index.php/ijophya/article/view/147
<p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah PNF stretching dapat membantu mempercepat penurunan denyut nadi setelah latihan intensitas tinggi pada anggota Club Voli Smantri. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis penelitian eksperimen atau pre-eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest, yaitu mengukur denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan PNF stretching. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan atlet voli yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 20 orang, yang sebagai sampel dari populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan sprint 100 meter (HIIT), pengukuran denyut nadi setelah latrihan dengan teknik palpasi, kemudian diberikan perlakuan pendinginan PNF stretching dan tanpa pendinginan PNF stretching. Hasil uji-t sampel berpasangan dengan menggunakan analisis paired samples t-test pada data pretest dan posttest kelompok PNF Stretching menunjukkan hasil denyut nadi dengan melakukan PNF Stretching dan Tanpa PNF Stretching dengan perbedaan rerata 2.43829 dengan nilai signifikan sebesar 0.021 yang berarti p< 0,05. Dengan nilai Cohen’s d 12.04760 menunujukan adanya efek yang besar. Hal ini bermakna bahwa terdapat pengaruh PNF Stretching terhadap Denyut Nadi Pemulihan pada 20 orang anggota Club Voli SMANTRI. Kesimpulan bahwa denyut nadi pemulihan PNF stretching dan denyut nadi pemulihan tanpa PNF stretching terdapat penurunan demyut nadi secara signifikan dan menunjukkan perbedaan statistik yang signifikan antara Kelompok Denyut Nadi Kelompok PNF Stretching dan Denyut Nadi Kelompok Tanpa PNF Stretching pada 20 Anggota Club Voli SMANTRI.</p>Ayu YulandariBustangDarul Husnul
Copyright (c) 2025 Ayu Yulandari, Bustang, Darul Husnul
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-012025-12-015222523410.59734/ijpa.v5i2.147Tinjauan Literatur Tentang Integrasi Cabang Olahraga Tradisional Dalam Kurikulum Pendidikan Jasmani
https://ijophya.org/index.php/ijophya/article/view/156
<p>Integrasi permainan dan olahraga tradisional dalam kurikulum pendidikan jasmani (PJOK) semakin dipandang penting untuk mengembangkan kebugaran jasmani, literasi gerak, motivasi belajar, sekaligus pelestarian budaya lokal. Artikel ini bertujuan meninjau secara sistematis berbagai penelitian tentang integrasi cabang olahraga tradisional dalam kurikulum PJOK pada konteks nasional dan internasional. Metode yang digunakan adalah literature review naratif dengan prinsip PRISMA, melalui pencarian artikel pada basis data Google Scholar, Scopus, Web of Science, PubMed, DOAJ, SINTA, dan Garuda. Rentang tahun publikasi yang dikaji adalah 2015–2025 dengan kata kunci utama “permainan/olahraga tradisional”, “traditional games/indigenous games”, dan “kurikulum pendidikan jasmani/physical education curriculum” dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dari sekitar 100 artikel awal, 15 artikel memenuhi kriteria inklusi (9 studi Indonesia, 6 internasional). Hasil sintesis menunjukkan bahwa sebagian besar intervensi berbasis permainan tradisional (durasi 4–12 minggu, frekuensi 1–3 kali/minggu) memberikan peningkatan bermakna pada kebugaran jasmani (di beberapa studi peningkatan rata-rata sekitar 10–15%), kemampuan gerak dasar, motivasi dan partisipasi belajar, serta nilai sosial siswa. Di sisi lain, faktor pendukung utama meliputi dukungan kurikulum, kreativitas guru, dan kolaborasi komunitas; sedangkan hambatan muncul dari keterbatasan pengetahuan guru, sarana, dan posisi permainan tradisional yang sering hanya menjadi selingan. Disimpulkan bahwa permainan/olahraga tradisional berpotensi besar menjadi komponen inti kurikulum PJOK yang berorientasi physical literacy dan responsif budaya, sehingga perlu diformalkan dalam kebijakan kurikulum dan program pengembangan profesional guru</p>SyahruddinMuhammad IshakSahabuddin
Copyright (c) 2025 Muh Ishak
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-012025-12-015223525810.59734/ijpa.v5i2.156Peran Pendidikan Jasmani Dalam Pencegahan Cedera Pada Cabang Olahraga Bola Voli: Kajian Literatur
https://ijophya.org/index.php/ijophya/article/view/155
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media visual interaktif terhadap minat belajar siswa dalam pembelajaran teknik dasar bola voli di SMA Negeri 9 Makassar. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain pretest-posttest control group. Sampel terdiri dari 40 siswa yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen (n=20) yang mendapatkan perlakuan menggunakan media visual interaktif, dan kelompok kontrol (n=20) yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata skor minat belajar siswa pada kelompok eksperimen meningkat dari 67,40 (SD = 6,12) pada pretest menjadi 85,10 (SD = 5,73) pada posttest. Sedangkan pada kelompok kontrol, skor meningkat dari 66,85 (SD = 5,89) menjadi 72,45 (SD = 6,18). Hasil uji-t menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok pada posttest dengan nilai p = 0,000. Perhitungan effect size menggunakan rumus Cohen’s d menghasilkan nilai 2,12 yang termasuk dalam kategori efek besar. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media visual interaktif secara signifikan dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran teknik dasar bola voli. Media ini memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik, mempermudah pemahaman teknik melalui visualisasi, dan mendorong partisipasi aktif siswa. Oleh karena itu, media visual interaktif direkomendasikan sebagai strategi pembelajaran yang efektif dalam pendidikan jasmani di tingkat sekolah menengah.</p>SahabuddinHikmad HakimM. Imran Hasanuddin
Copyright (c) 2025 Sahabuddin
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-12-012025-12-015225927510.59734/ijpa.v5i2.155