Indonesian Journal of Physical Activity

Optimalisasi Pembelajaran Passing Kaki Bagian dalam Sepak Bola melalui Media Dinding: Studi Kasus pada Kelas XI SMA Negeri 1 Takalar

Muhammad Isra Kurnia — Mon, 06 Nov 2023 00:00:00 +0700

Teknik dasar passing dalam permainan sepak bola menimbulkan masalah yaitu siswa tidak diajarkan bagaimana cara mengoper bola. Sebelumnya guru menggunakan metode pembelajaran berpasangan, namun metode pembelajaran berpasangan tidak terlalu efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam keterampilan dasar passing atas pada permainan sepak bola. Mengeksplorasi media dinding target menjadi fokus atau tujuan bagian atas untuk mengatasi kelemahan dan hambatan tersebut. Selain itu, media dinding target juga menuntut kemampuan siswa untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah secara tepat dan akurat agar siswa tidak jenuh atau bosan. Saya menyesal berpartisipasi dalam pengajaran atau pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing sepak bola melalui media dinding. Penelitian ini mengambil lokasi di kelas X SMA Negeri 1Takalar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus: rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI. Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Talawi. Sebanyak 24 siswa, termasuk 19 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif menunjukkan bahwa data awal menunjukkan 14 (60%) tidak tuntas dan 10 (40%) tuntas. Hasil belajar keterampilan gerak dasar jalan pada Siklus I kategori tidak tuntas sebanyak 12 (50%) dan tuntas sebanyak 12 (50%). Pada Siklus II terjadi peningkatan yang signifikan pada kategori tidak tuntas sebanyak 2 orang (8,33%) dan tuntas sebanyak 20 orang (91,66%). Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dari Siklus I ke Siklus II, teknik dasar passing dalam permainan sepakbola di SMA Negri 1 Takral mengalami peningkatan sebesar 91,66%.

Pengaruh Latihan Sirkuit Zigzag Terhadap Kelincahan Menggiring Bola Peserta Ekstrakurikuler Futsal

Fadil Nugraha, Muh. Hidayat Cakrawijaya, Kurnia Rusli, Aminuddin Aminuddin — Wed, 22 Nov 2023 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan sirkuit zigzag terhadap kelincahan menggiring bola peserta ekstrakurikuler futasl SMA Pesantren Modern Tarbiyah Takalar. Variabel dalam penelitian ini adalah latihan sirkuit zigzag dan kelincahan menggiring bola. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler futsal SMA Pesantren Modern Tarbiyah Takalar dengan jumlah sampel sebanyak 20 peserta. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan One group pre test-post test Design yaitu kelompok yang diberikan perlakuan, tetapi sebelum perlakuan, terlebih dahulu dilakukan tes awal (pretest) dan kemudian diberikan perlakuan. Setelah itu dilakukan lagi test akhir (posttest). Test pre-test dan post-test dalam penelitian ini menggunakan test kelincahan Illionis aglity test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pre-test peserta ekstrakurikuler futsal lebih rendah dibanding post-test dengan nilai maximum pre-test adalah nilai 3, sedangkan nilai maximum post-test adalah nilai 5. Dan diketahui uji-t test paired sample bahwa nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05, maka peneliti dapat simpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara kelincahan menggiring bola pada data Pretest dan Posttest. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan latihan sirkuit zigzag terhadap kelincahan menggiring bola peserta ekstrakurikuler futsal SMA Pesantren Modern Tarbiyah Takalar.

Pengaruh Latihan Berpasangan Terhadap Kemampuan Sepak Sila Dalam Permainan Sepak Takraw

Ariani Kala' Lembang, Kurnia Rusli, Muhammad Janwar — Sun, 26 Nov 2023 09:58:08 +0700

Penelitian ini untuk melihat pengaruh model latihan berpasangan terhadap kemampuan Speak Sila dalam permainan sepak takraw. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian (eksperimen) dengan menggunakan rancangan One group pretest-post test Design yaitu kelompok yang diberikan perlakuan,tetapi sebelum perlakuan, terlebih dahulu dilakukan tes awal (pretest) dan kemudian diberikan perlakuan. Setelah itu dilakukan lagi tes akhir(posttest). Hasil penelitian diperoleh bahwa kemampuan sepak sila diperoleh Hasil pretest uji normalitas shapiro wilk sebesar 0,572>0,05 dan posttest sebesar 0,318>0,05. Dari hasil uji homogenitas didapatkan signifikan 0,461>0,05. Kemudian hasil uji hipotesis, t hitung 7,794 > t table 2,14 dan signifikan 0,000 < 0,05 maka terdapat pengaruh yang signifikan antara Latihan berpasangan terhadap kemampuan sepak sila dalam permainan sepak takraw siswa SMK Negeri 1 Toraja Utara

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Menggunakan Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Metode Drill

Rio Wirananda — Thu, 30 Nov 2023 06:57:02 +0700

Metode Drill adalah suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki keterampilan yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, modifikasi pembelajaran juga diperlukan agar proses pembelajaran dapat mencerminkan karakteristik program pendidikan jasmani itu sendiri, yang berarti tugas ajar yang disampaikan harus memperhatikan perubahan kemampuan atau kondisi anak, serta dapat membantu mendorong terjadinya perubahan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil Belajar Passing Kaki Bagian dalam melalui metode Drill. Jenis ini adalah Penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas perbaikan dalam mengorganisasikan pembelajaran secara sistematis untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik. Hasil penelitian menunjukkan belajar passing menggunakan kaki bagian dalam pada siswa kelas XI IPA di SMAN 1 Balla dapat meningkat pada siklus I sebesar 100% siswa yang tuntas. Sehingga penelitian berakhir pada siklus I. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, hasil belajar passing menggunakan kaki bagian
dalam pada siswa kelas XI-IPA di SMAN 1 Balla dengan menerapkan metode drill mengalami peningkatan signifikan, penerapan hanya dengan satu siklus yang mana siklus tersebut terdiri dari lima kali pertemuan.