Efektivitas Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) Stretching Terhadap Denyut Nadi Pemulihan Setelah Melakukan High Intensity Interval Training Pada Club Voli Smantri
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah PNF stretching dapat membantu mempercepat penurunan denyut nadi setelah latihan intensitas tinggi pada anggota Club Voli Smantri. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis penelitian eksperimen atau pre-eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest, yaitu mengukur denyut nadi sebelum dan sesudah melakukan PNF stretching. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan atlet voli yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 20 orang, yang sebagai sampel dari populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan sprint 100 meter (HIIT), pengukuran denyut nadi setelah latrihan dengan teknik palpasi, kemudian diberikan perlakuan pendinginan PNF stretching dan tanpa pendinginan PNF stretching. Hasil uji-t sampel berpasangan dengan menggunakan analisis paired samples t-test pada data pretest dan posttest kelompok PNF Stretching menunjukkan hasil denyut nadi dengan melakukan PNF Stretching dan Tanpa PNF Stretching dengan perbedaan rerata 2.43829 dengan nilai signifikan sebesar 0.021 yang berarti p< 0,05. Dengan nilai Cohen’s d 12.04760 menunujukan adanya efek yang besar. Hal ini bermakna bahwa terdapat pengaruh PNF Stretching terhadap Denyut Nadi Pemulihan pada 20 orang anggota Club Voli SMANTRI. Kesimpulan bahwa denyut nadi pemulihan PNF stretching dan denyut nadi pemulihan tanpa PNF stretching terdapat penurunan demyut nadi secara signifikan dan menunjukkan perbedaan statistik yang signifikan antara Kelompok Denyut Nadi Kelompok PNF Stretching dan Denyut Nadi Kelompok Tanpa PNF Stretching pada 20 Anggota Club Voli SMANTRI.
Downloads
References
Adolph, R. (2016). Efektivitas proprioceptive neuromuscular facilitation (pnf) stretching terhadap denyut nadi pemulihan setelah melakukan high intensity interval training pada pemain futsal. 1–23.
Alim, M. (2012). Teknik-teknik Peregangan dalam Latihan Fisik: Pendekatan dan Manfaatnya. Penerbit Olahraga Sehat.
Ananda, R. (2021). Metode Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Alam. Penerbit Ilmiah.
Anggiat, S., Santoso, H., & Hidayat, R. (2022). Konsep Terapi Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) dalam Peningkatan Aktivitas Fungsional Sehari-hari. Jurnal Terapi dan Kesehatan.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Bafirman, H. B., & Wahyuni, A. S. (2019). Pembentukan Kondisi Fisik. PT RajaGrafindo Persada.
Blahnik, J. (2011). Teknik-teknik Peregangan dalam Latihan Fisik. Penerbit Olahraga Sehat.
Bustang, B., Ichsani, I., Husnul, D., & Haeril, H. (2024). Statistical Literacy of Indonesia Sport Science Students When Solving Sport-Based Statistical Problems. Proceedings Second Makassar International Conference on Sports Science and Health (MICSSH 2023), Atlantis Press.
Darul Husnul, H. M. (2024). Pengaruh latihan propriceptif neuro mascular facilitation (pnf) terhadap peningkatan kelentukan pada mahasiswa ikor fikk unm. 4(2), 232–238.
Festiawan, R., & Max, V. O. (2020). Jurnal Keolahragaan High-intensity interval training dan fartlek training : Pengaruhnya terhadap tingkat VO2 Max High-intensity interval training dan fartlek training : Pengaruhnya terhadap High-intensity interval training and fartlek training : Their inf. 8(1), 9–20.
Haidar, M. D. (2024). Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) Stretching in futsal Sport. Coaching Research, 2.
Hausswirth, C. (2013). Physiological Aspects of Recovery and Performance in Endurance Sports. Routledge.
Hernawan, D. (2015). Dasar-Dasar Fisiologi Olahraga dan Pengukuran Kebugaran. Penerbit Olahraga Sehat.
Juliantene, L. (2011). Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF): Teknik Peregangan dan Pengaruhnya pada Sistem Neuromuscular. PT. Media Karya.
Kayla B. Hindle, Tyler J. Whitcomb, Wyatt O. Briggs, J. H. (2012). Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF): Its Mechanisms and Effects on Range of Motion and Muscular Function. Journal of Human Kinetics, 31.
Kumar, V., & Singh, A. (2022a). Effects of PNF Stretching on Muscle Recovery and Heart Rate After HIIT. Kumar, V., & Singh, A.
Marek, S. M., Cramer, J. T., Fincher, A. (2005). Acute Effects of Static and Proprioceptive Neuromuscular Facilitation Stretching on Muscle Strength and Power Output. Journal of Athletic Training, 40(2).
Mondal, M. M. & S. (2021). Effect of proprioceptive neuromuscular facilitation stretching on physical fitness. A Critical Analysis. GSC Advanced Research and Reviews, 6(1).
Nasution, A. (2018). Metode Penelitian: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Penerbit Ilmu Jaya.
Nasution, A. (2020). Peningkatan Kebugaran Fisik melalui Pengukuran Denyut Nadi Pemulihan. Penerbit Olahraga Sehat.
Parevri, R. (2017). Metode Peningkatan Fleksibilitas Otot dengan Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF). Penerbit Olahraga Sehat.
Parwono, A. (2021). Metode Pengukuran Denyut Nadi dalam Penelitian Olahraga. Penerbit Ilmu Sehat.
Rafli, M., Hasibuan, M. H., & Prabowo, E. (2023). Efektifitas proprioceptive neuromuscular facilitation dan animal pose stretching terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring Effectiveness of proprioceptive neuromuscular facilitation and animal pose stretching on improving hamstring muscle flexibil. 2, 129–138.
Sharman, Melanie, Andrew G Cresswell, S. R. (2006). Proprioceptive Neuromuscular Facilitation Stretching. Sports Medicine, 11.
Sohail, M. A. A. (2022). Comparing the effectiveness of static stretching and proprioceptive neuromuscular facilitation stretching in treating delayed onset muscle soreness in calf muscles of runners. Anaesthesia Pain & Intensive Care, 26(1).
Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta.
Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Wiswadewa, I. (2015). IIT (High Intensity Interval Training) dan Pengaruhnya terhadap Kebugaran Fisik serta Peningkatan Keterampilan Olahraga. Penerbit Olahraga Sehat.
Copyright (c) 2025 Ayu Yulandari, Bustang, Darul Husnul
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
1.png)
