Pengaruh Program Latihan Terstruktur terhadap Hasil Tes Kebugaran Atlet Tenis Lapangan Usia Dini

Pengaruh Program Latihan Terstruktur terhadap Hasil Tes Kebugaran Atlet Tenis Lapangan Usia Dini

  • Irwin Universitas Negeri Makassar
Keywords: program latihan, tes kebugaran, atlet tenis.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program latihan terstruktur terhadap peningkatan kebugaran atlet tenis lapangan usia dini. Program latihan yang diterapkan selama 12 minggu menggunakan metode periodisasi yang mencakup latihan daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan fleksibilitas. Subjek penelitian terdiri dari 20 atlet tenis lapangan usia 10-12 tahun yang mengikuti uji kebugaran sebelum dan sesudah program latihan. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimen dengan desain pre-test dan post-test. Instrumen pengukuran meliputi Tes Cooper untuk VO2max, tes push-up dan sit-up untuk kekuatan otot, tes sprint 20 meter untuk kecepatan, serta sit and reach test untuk fleksibilitas. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam semua parameter kebugaran, dengan peningkatan VO2max sebesar 16,5%, kekuatan otot meningkat hingga 46,7% untuk push-up dan 44,4% untuk sit-up, kecepatan sprint meningkat 10,4%, serta fleksibilitas meningkat 27,3%. Analisis statistik dengan uji t-paired menunjukkan bahwa semua perubahan memiliki signifikansi statistik (p < 0,05).

Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa program latihan terstruktur secara signifikan meningkatkan kebugaran fisik atlet tenis lapangan usia dini. Oleh karena itu, program latihan berbasis periodisasi direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan guna meningkatkan performa atlet sejak usia dini

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arif, M., Aimang, H. A., & Nurhikmah, N. (2021). PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN T ATLET PENCAK SILAT TAPAK SUCI. Damhil Education Journal, 1(1).https://doi.org/10.37905/dej.v1i1.521bompa. (2006). the physiology of training
Dewi, P. C. P., & Palgunadi, I. K. A. (2021). Pengaruh Latihan Core Stability terhadap Keseimbangan Atlet Panahan Usia 7-11 Tahun. Jendela Olahraga, 6(2), 59–67. https://doi.org/10.26877/jo.v6i2.7529
Hermawan, A., Susanti, N., & Nahdliyyah, A. I. (2023). Efektivitas Core Stability Terhadap Peningkatan Keseimbangan dan Koordinasi Pada Peserta Lomba Jintot. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 7(2), 206–211. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v7i2.294
Jamlean, A. (2021). Meningkatan Hasil Belajar Pukulan Forehand Drive Pada Permainan Tenis Meja Dengan Menggunakan Metode Driil Pada Siswa Kelas Viib Smp Yos Sudarso Dobo. Jargaria Sprint: Journal Science of Sport and Health. https://doi.org/10.30598/jargariasprintvol2issue1page51-56
Lamasi, D., Frengky, S., Simanullang, N., Bumi, R., & Riska, D. (2024). Teknik Latihan Pukulan Forehand Dalam Olahraga Tenis Lapangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemain di Lapangan. 1(2), 346–350.
Nugroho, D., Syaifullah, R., Sabarini, S. S., Liskustyawati, H., Putro, B. N., & Jariono, G. (2024). Evaluating the Impact of Training Techniques and Physical Performance on the Development of Court Tennis Drive Stroke Skills: A Literature Review. Physical Education Theory and Methodology, 24(4), 657–666. https://doi.org/10.17309/tmfv.2024.4.19
Rahim, A. F., Safira, F., & Rosidah, N. (2023a). Hubungan Kekuatan Core Stability Dengan Risiko Cedera Muskuloskeletal Ekstremitas Bawah Pada Pemain Tenis Lapangan Di Kota Malang. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 5736–5740. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.20461
Published
2025-04-30
How to Cite
Irwin. (2025). Pengaruh Program Latihan Terstruktur terhadap Hasil Tes Kebugaran Atlet Tenis Lapangan Usia Dini: Pengaruh Program Latihan Terstruktur terhadap Hasil Tes Kebugaran Atlet Tenis Lapangan Usia Dini. Indonesian Journal of Physical Activity, 5(1), 31-36. https://doi.org/10.59734/ijpa.v5i1.110