Perbandingan Daya Tahan Kardiovaskular Atlet Sepakbola yang Tinggal di Dataran Tinggi dan Dataran Rendah
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan daya tahan kardiovaskuler atlet sepak bola yang tinggal didataran tinggi dan didataran rendah. Metode penelitian bersifat perbandingan (comparative research). Populasi dan sampel adalah atlet sepak bola di dataran tinggi dan di dataran rendah. Sampel dipilih dengan teknik random sampling diperoleh 22 sampel. Analisis data digunakan program SPSS 25.0. Analisis deskriktif penelitian variabel daya tahan kardiovaskular atlet sepak bola dataran tinggi diperoleh nilai maksimum = 54.10; nilai mínimum = 43.30; rata-rata (mean) = 50,23; standart deviasi = 3,32. Variabel daya tahan kardiovaskular atlet sepak bola dataran rendah diperoleh nilai maksimum =50.80; nilai mínimum = 40.20; rata-rata (mean) = 46.08; standart deviasi = 3.78. Berdasarkan uji normalitas data menunjukkan variabel daya tahan kardiovaskular atlet sepak bola dataran tinggi diperoleh nilai p=0.169, variabel daya tahan kardiovaskular atlet sepak bola dataran rendah diperoleh nilai p=0.151. Semua variabel berdistrubusi normal (p>0,05). Pengujian hipotesis menggunakan uji-t didapatkan nilai P (sig) adalah 0.001 (p<0.05) menunjukkan nilai perbedaan sebesar 4.145. Hasil penelitian menunjukkan daya tahan kardiovaskular atlet sepak bola dataran tinggi lebih baik dibandingkan daya tahan atlet dataran rendah. Dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara daya tahan kardiovaskuler atlet sepak bola yang tinggal didataran tinggi dan dan daya tahan kardiovaskuler atlet sepakbola di dataran rendah
Downloads
References
Aminuddin, Awaluddin, Ismail, A., & Suhardianto. (2021). Upaya Peningkatan Kesehatan dan Kebugaran Jasmani dimasa Pandemi Covid-19 di Desa Timbuseng Kabupaten Takalar. MEGA PENA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 42-52. https://doi.org/10.37289/mp.v1i1.15
Agus Wibowo. (2013). Managemen Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ali Maksum. (2018). Metodologi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: UNESA University Press.
Bateman, H., McAdam, K. and Sargeant, H. (2006). Dictionary of Sport and Exercise Science. London: A & C Black.
Fox El, Bower RW, F. M. (1993). The Physiological for Exercise and Sport. Philadephia: Lowa:WBC Brown and Benchmark.
Hadari Nawawi. (1983). Metode Penelitian Deskriptif (Nawawi, ed.). Yogyakarta: Gajah mada University Press.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta: CV.Kesuma.
Ismaryati. (2008). Peningkatan kelincahan atlet melalui penggunaan metode latihan sirkuit plyometrik dan berat badan. Paedagogia, 11, 74–89.
Sucipto. (2000). Sepakbola. Jakarta: Departemen pendidikan Nasional Direktorat Jenderal pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Sugiyono, ed.). Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (1998). Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Sukadiyanto. (2009). Metode Melatih Fisik Petenis (F. U. Press, ed.). Yogyakarta.
Copyright (c) 2021 Aminuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License